Thursday, July 28, 2011

SETING SDL

IDE yang aku gunakan adalah Code::Blocks mungkin akan berbeda cara mensetting-nya dengan IDE yang lain (contoh: MS Visual C++, Dev-C++, dll) tapi intinya mungkin sama. Sudah donwload file SDL-nya? coba ikuti tutorial di link ini. Yang akan di download pada tutorial tersebut adalah "SDL Main", yang artinya hanya bagian-bagian terpenting dalam aplikasi SDL saja, tapi cukup untuk membuat sebuah aplikasi (game) yang menarik dan fast (dalam kinerja-nya).

OK, sekarang kita akan men-setting SDL di Code::Blocks (v8.02). Jika meng-instal Code::Blocks seperti biasa dengan meng-klik "Next, Next, Next" aja maka secara default path atau lokasi program ada di "C:\Program Files\CodeBlocks", tapi kalau pada saat instalasi memilih meletakkan dilokasi tertentu silahkan cari folder program tersebut. Sudah ketemu? lalu buka folder tersebut sehingga terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 1. Lokasi program Code::Blocks

Buat folder baru dengan nama "SDL" lalu copy-paste folder "include", dan "lib" dari library SDL yang sudah didownload kedalam folder SDL tersebut. Sehingga hasilnya seperti gambar berikut:

Gambar 2. Subfolder didalam folder SDL

Selanjutnya untuk folder bin yang berisi file .dll (Dynamic Link Library), digunakan untuk untuk menjalankan rutin-rutin atau fungsi-fungsi yang bersifat general (umum). Aplikasi SDL akan mencari file tersebut dalam direktori atau didalam sistem. Tanpa file .dll ini program SDL tidak dapat berjalan. Kalau nggak tau file dengan format .dll itu seperti apa, berikut screenshot-nya:

Gambar 3. Dynamic Link Library (.dll)

Penempatannya (file .dll) dalam program SDL terdapat beberapa cara, yaitu:
  1. Meletakkan file .dll satu folder dengan file program (.exe) SDL yang sudah jadi.

  2. Jika menggunakan SO Windows XP dapat meletakkannya di dalam folder "C:\WINDOWS\system32".

Kelebihan cara pertama adalah ketika menjalankan program di komputer lain yang tidak memiliki file .dll (SDL) dalam sistemnya maka program tetap dapat berjalan, sedangkan kekurangannya adalah ukuran size program akan membengkak jika terdapat 2 atau lebih program yang membutuhkan file .dll tersebut dan 2 atau lebih program tersebut disimpan dalam direktori (folder) yang berbeda satu sama lain. Ini biasanya terjadi pada aplikasi SDL yang proses instalasinya hanya melalui copy-paste atau ekstrak arsip (archive) atau folder program (gampangan copy-paste kan? Setuju..!). Paling bengkaknya cuma 1 MB doang, kan Harddisk sekarang daya tampungnya gede-gede :p.

Tapi tetep ngk suka dengan membengkaknya program walaupun hanya 1 MB atau lebih? buat aja semacam setup instalasi. Bisa menggunakan program ketiga atau buat sendiri dengan C++ (hayo.. jangan nanya caranya sekarang yah ke aku... XD ) yang tujuannya adalah hanya mengkopi file .dll (SDL) ke system ("C:\WINDOWS\System32\") sedangkan 2 atau lebih program aplikasi SDL tersebut akan diletakkan dalam direktori yang telah ditentukan (itu loh kaya instal-instal program seperti biasa kan ada browse-nya). Kelebihan cara kedua yah seperti dijelasin diatas, tidak perlu lagi menyertakan file .dll pada masing-masing folder aplikasi SDL.

Tapi berhubung kita belum membuat sebuah program dengan SDL (yang baru belajar SDL) jadi nggak perlu pusing-pusing dulu (emang memusingkan penjelasan diatas? >.< ). Yang penting sekarang ada folder SDL dengan subfolder "include" dan "lib", seperti pada gambar sebelumnya.

No comments:

Post a Comment